حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَأَبُو الرَّبِيعِ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ و قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ التَّزَعْفُرِ
قَالَ قُتَيْبَةُ قَالَ حَمَّادٌ يَعْنِي لِلرِّجَالِ Artinya : Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] dan [Abu Ar Rabi’] dan [Qutaibah bin Sa’id]. [Yahya] berkata; Telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Zaid] dan yang lainnya berkata; Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [‘Abdul ‘Aziz bin Shuhaib] dari [Anas bin Malik] bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang mencelup dengan Za’faran (warna kuning). [Qutaibah] berkata; [Hammad] berkata; ‘Yaitu bagi laki-laki.’
19 Juli, 2025
0 Comments
1 category
Category: Shahih Muslim