حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ جَمِيعًا عَنْ ابْنِ عُيَيْنَةَ قَالَ زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ الْحَسَنِ وَعَبْدِ اللَّهِ ابْنَيْ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ أَبِيهِمَا عَنْ عَلِيٍّ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ نِكَاحِ الْمُتْعَةِ يَوْمَ خَيْبَرَ وَعَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ Artinya : Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abi Syaibah] dan [Ibnu Numair] serta [Zuhair bin Harb] semuanya dari [Ibnu ‘Uyainah]. [Zuhair] mengatakan; Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin ‘Uyainah] dari [Az Zuhri] dari [Al Hasan] dan [Abdullah bin Muhammad bin Ali] dari [ayahnya] dari [Ali] bahwa pada saat perang Khaibar, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang melakukan nikah mut’ah dan melarang memakan daging keledai jinak.
19 Juli, 2025
0 Comments
1 category
Category: Shahih Muslim